Skandal Timah Terungkap: Helena Lim Terancam 8 Tahun Penjara
Zonaberita.web.id Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Detik Ini aku ingin berbagi insight tentang zonaNews yang menarik. Konten Informatif Tentang zonaNews Skandal Timah Terungkap Helena Lim Terancam 8 Tahun Penjara Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, jaksa mengungkap kejanggalan dalam keterangan terdakwa Helena Lim. Jaksa menilai Helena berbelit-belit dalam memberikan keterangan, yang memberatkan tuntutan terhadapnya.
Selain itu, jaksa juga menyoroti bahwa Helena menikmati keuntungan dari uang korupsi. Hal ini semakin memberatkan tuntutan terhadapnya.
Namun, jaksa juga mempertimbangkan satu hal yang meringankan tuntutan Helena, yaitu ia belum pernah dihukum sebelumnya.
Helena Lim, selaku pemilik PT Quantum Skyline Exchange (PT QSE), diduga menampung uang 'pengamanan' dari Harvey Moeis terkait kerja sama smelter swasta dengan PT Timah Tbk. Helena mendapatkan keuntungan Rp 900 juta dari transaksi tersebut.
Jaksa menyatakan bahwa tindakan Helena telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 300 triliun. Selain itu, perbuatannya juga mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Jaksa menilai perbuatan Helena tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Oleh karena itu, Helena dituntut 8 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, dan uang pengganti Rp 210 miliar.
Jaksa meyakini Helena melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 56 ke-2 KUHP serta Pasal 3 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU juncto Pasal 56 ke-1 KUHP.
Uang yang diterima Helena melalui PT QSE dari Harvey Moeis pada 2018-2023 berlangsung dalam beberapa kali transfer. Helena menyamarkan transaksi tersebut seolah-olah dana CSR dari Harvey Moeis.
Demikianlah skandal timah terungkap helena lim terancam 8 tahun penjara sudah saya jabarkan secara detail dalam zonanews Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Ayo bagikan kepada teman-teman yang ingin tahu. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih atas dukungannya.
