Demokrasi Digital: Kunci Partisipasi Publik di Era Digital yang Menggelegar
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5039935/original/098972300_1733579168-eb710c31-c144-47e8-a922-2f2cf6bb56b0.jpg)
Zonaberita.web.id Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Pada Saat Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar zonaNews, Demokrasi, Partisipasi Publik, Era Digital. Konten Yang Menarik Tentang zonaNews, Demokrasi, Partisipasi Publik, Era Digital Demokrasi Digital Kunci Partisipasi Publik di Era Digital yang Menggelegar Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Nezar Patria, mengutarakan harapannya bahwa peluncuran Demokrasi Digital akan meningkatkan kualitas dan partisipasi publik yang bermakna. Kolaborasi lintas sektor yang menggabungkan perspektif berbagai disiplin ilmu dapat memberikan solusi komprehensif terhadap disinformasi dan meningkatkan partisipasi yang berkualitas, jelas Nezar.
Nezar menambahkan, Semoga apa yang kita mulai menjadi awal dari perubahan yang lebih besar, menjadikan teknologi digital sebagai instrumen untuk memperkuat partisipasi publik yang bermakna. Hal ini disampaikannya saat membuka peluncuran Demokrasi Digital, sebuah organisasi nirlaba yang fokus melindungi kualitas demokrasi.
Demokrasi Digital berangkat dari keresahan dan keingintahuan tentang pengaruh teknologi terhadap kualitas partisipasi publik di ekosistem yang semakin hibrid. Pada peluncuran hari itu, Demokrasi Digital juga mengumumkan tiga sosok penasihat mereka: Titi Anggraini, Pengajar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia; Meidy, CEO Nodeflux; dan Emmy Samira, Praktisi Media dan Strategi Pemerintahan.
Founder Demokrasi Digital, Maria Stela Clarisa Nau, menyampaikan bahwa organisasinya mengadvokasi kebijakan dan program yang memastikan interaksi sehat antara demokrasi dan teknologi. Dunia digital telah mempengaruhi pilihan hidup masyarakat sehari-hari, kata Stela. Oleh karena itu, kami optimis semangat kolaborasi yang telah terbangun hari ini akan terus berlanjut menguatkan langkah dalam mewujudkan demokrasi yang lebih kokoh di era digital.
Untuk memperkuat peningkatan kualitas demokrasi digital, pemerintah berupaya melakukan sejumlah hal, seperti literasi digital untuk memilah informasi yang tepat dan pelatihan keterampilan digital untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Hampir lebih dari setengah populasi warga di 24 negara merasa tidak ada atau mungkin hanya satu partai politik yang bisa mewakili kepentingan mereka, tutur Stela.
Ketiga penasihat Demokrasi Digital memiliki keahlian di bidangnya masing-masing, namun memiliki perhatian yang sama untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
7 Desember 2024
Sekian uraian detail mengenai demokrasi digital kunci partisipasi publik di era digital yang menggelegar yang saya paparkan melalui zonanews, demokrasi, partisipasi publik, era digital Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. silakan share ke rekan-rekan. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.