Dharma-Kun Berontak! Tolak Teken Hasil Pilkada Jakarta yang Dianggap Janggal
 
          Zonaberita.web.id Semoga kamu tetap berbahagia ya, Pada Edisi Ini mari kita kupas tuntas sejarah zonaNews, Pemilu, Politik. Artikel Ini Menawarkan zonaNews, Pemilu, Politik DharmaKun Berontak Tolak Teken Hasil Pilkada Jakarta yang Dianggap Janggal lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.
Pilkada Jakarta 2024: Legitimasi Dipertanyakan
Saksi dari pasangan calon Dharma-Kun, Kun Wardana, menolak menandatangani hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024. Alasannya, hanya 53% masyarakat yang menggunakan hak pilihnya, sehingga jumlah suara dianggap tidak mewakili masyarakat.
Dharma-Kun juga menyoroti partisipasi masyarakat yang rendah dan suara tidak sah yang mencapai 10%. Hal ini dinilai mempengaruhi perolehan suara dan mengurangi legitimasi hasil pilkada.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 01, Ridwan Kamil dan Suswono, meninggalkan tempat rekapitulasi secara tiba-tiba. Sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menanyakan kepada saksi apakah menerima hasil rekapitulasi atau tidak.
Tim RK, yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, menyampaikan keberatan terhadap hasil penetapan rekapitulasi KPU. Mereka meminta pemungutan suara ulang (PSU) di Pinang Ranti, Jakarta Timur, karena adanya dugaan unsur kesengajaan untuk mencegah PSU.
(8 Desember 2024)
Itulah rangkuman menyeluruh seputar dharmakun berontak tolak teken hasil pilkada jakarta yang dianggap janggal yang saya paparkan dalam zonanews, pemilu, politik Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. share ke temanmu. jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.
 
     
           
           
           
           
           
         
         
         
         
        