• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gubernur Dipilih DPRD? Waka Komisi II DPR: No Way!

img

Zonaberita.web.id Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Pada Edisi Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar zonaNews. Informasi Lengkap Tentang zonaNews Gubernur Dipilih DPRD Waka Komisi II DPR No Way Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Pilkada Langsung: Koreksi Sistem Masa Lalu

Zulfikar mengkritik sistem pilkada tidak langsung yang dinilai tidak memberikan pengalaman baik bagi demokrasi. Ia mencontohkan kasus diskualifikasi kandidat yang terbukti melakukan praktik uang. Menurutnya, pemilu bukan hanya hak pemilih, tetapi juga kewajiban.

Zulfikar menilai pilkada langsung saat ini merupakan hasil koreksi atas sistem pilkada tidak langsung di masa lalu. Pemilihan langsung yang sekarang kita terapkan itu sebenarnya hasil koreksi atas pilihan DPRD, ujarnya.

Ia menekankan pentingnya mengevaluasi aturan dan norma dalam pelaksanaan pilkada langsung. Tinggal ke depan, di-engineering agar pemilihan langsung ini bisa terhindar dari excess negatifnya, kata Zulfikar.

Zulfikar menyebutkan beberapa opsi skema pelaksanaan pilkada langsung, seperti serentak untuk kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Itu kan nanti bisa kita dapatkan pemenang daerah menang juga di nasional, sehingga sinkronisasi antara pusat dan daerah, kebijakan nasional dan daerah bisa jalan, jelasnya.

Ia juga mengusulkan diskualifikasi bagi caleg yang memberikan uang kepada pemilih. Kalau ngasih duit pemilih didiskualifikasi, bukan lagi urusan pidana, tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menyoroti perlunya perbaikan sistem pilkada. Ia mencontohkan negara-negara seperti Malaysia dan India yang memilih gubernur lewat DPRD.

Tanggal: 16 Desember 2024

Terima kasih telah menyimak gubernur dipilih dprd waka komisi ii dpr no way dalam zonanews ini sampai akhir Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Terima kasih atas kunjungannya

© Copyright 2024 - Zona Berita - Indeks Informasi Terkini dan Terbaru Hari Ini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.