Herpes Zoster Mengamuk di Singapura: Apakah COVID-19 Jadi Biang Keroknya?

Zonaberita.web.id Selamat berjumpa kembali di blog ini. Dalam Waktu Ini mari kita ulas zonaNews yang sedang populer saat ini. Panduan Seputar zonaNews Herpes Zoster Mengamuk di Singapura Apakah COVID19 Jadi Biang Keroknya Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

Kasus Herpes Zoster Melonjak di Singapura, Diduga Terkait COVID-19

Kasus herpes zoster, infeksi virus yang menyebabkan ruam menyakitkan, telah meningkat tajam di Singapura. Para dokter mengaitkan lonjakan ini dengan efek samping dari infeksi COVID-19.

Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Setelah seseorang terkena cacar air, virus tersebut tetap tidak aktif di dalam tubuh. Namun, virus ini dapat aktif kembali bertahun-tahun kemudian, menyebabkan herpes zoster.

Infeksi COVID-19 dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko aktivasi kembali virus varicella-zoster. Selain itu, beberapa obat yang digunakan untuk mengobati COVID-19, seperti steroid, juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh.

Gejala herpes zoster meliputi ruam yang menyakitkan, lepuh, dan kesemutan. Ruam biasanya muncul di satu sisi tubuh dan dapat berlangsung selama beberapa minggu. Jika tidak diobati, herpes zoster dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi bakteri dan kerusakan saraf.

Untuk mencegah herpes zoster, disarankan untuk mendapatkan vaksin cacar air. Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah cacar air dan herpes zoster. Jika Anda mengalami gejala herpes zoster, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Itulah pembahasan lengkap seputar herpes zoster mengamuk di singapura apakah covid19 jadi biang keroknya yang saya tuangkan dalam zonanews Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. Terima kasih atas kunjungan Anda