• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Masjid Ummu Al Karimah: Monumen Cinta dan Amal untuk Ibu yang Berpulang

img

Zonaberita.web.id Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Sekarang aku ingin berbagi informasi menarik mengenai zonaNews. Catatan Mengenai zonaNews Masjid Ummu Al Karimah Monumen Cinta dan Amal untuk Ibu yang Berpulang Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Masjid Al Karimah dan Mahad Aly Arbaa Diresmikan

Pada Jumat, 6 Desember 2024, Chairman and Founder CT Corp, Chairul Tanjung (CT), meresmikan Masjid Al Karimah dan Mahad Aly Arbaa di Bedahan Sawangan, Kota Depok. Peresmian ini merupakan wujud syukur keluarga atas harta warisan almarhumah ibu mereka yang diwakafkan untuk pembangunan masjid dan pesantren tahfiz.

Dalam sambutannya, CT mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk memanfaatkan harta warisan ibunya untuk tujuan mulia. Kami sekeluarga bersyukur kepada Allah SWT karena dapat memanfaatkan harta dari almarhumah (ibu) untuk diwakafkan masjid serta pesantren tahfiz yang insyaallah hari ini telah diresmikan, ujarnya.

Adik CT, Chairal Tanjung, menceritakan awal mula pembangunan masjid ini. Setelah almarhumah ibu saya wafat, kami berkumpul keluarga dan bermusyawarah bagaimana memanfaatkan uang almarhumah yang ditinggal, katanya. Dari pertemuan tersebut, disepakati untuk membangun masjid dan pondok tahfiz di atas tanah wakaf untuk almarhumah ibu, Halimah binti Amih.

Chairal pun melaporkan rencana keluarga tersebut kepada CT. CT berpesan kepadanya bahwa membangun itu mudah, tapi jauh lebih susah untuk menghidupkannya. Pak Chairul cuma pesan bilangnya bahwa 'membangun gampang tapi menghidupkannya jauh lebih susah daripada membangunnya', jelas Chairal.

Chairal kemudian menjalankan proyek tersebut bersama CEO detiknetwork Abdul Azis. Tanpa panjang-panjang langsung saya bilang 'Oke done deal kita jalan', kata Abdul. Pembangunan masjid ini memakan waktu kurang lebih 13 bulan.

Terima kasih telah menyimak masjid ummu al karimah monumen cinta dan amal untuk ibu yang berpulang dalam zonanews ini sampai akhir Selamat menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. silakan share ini. Terima kasih

© Copyright 2024 - Zona Berita - Indeks Informasi Terkini dan Terbaru Hari Ini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.