Menebas Tradisi: Silat sebagai Penjaga Golok Betawi
 
          Zonaberita.web.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Detik Ini aku ingin berbagi insight tentang zonaNews yang menarik. Tulisan Ini Menjelaskan zonaNews Menebas Tradisi Silat sebagai Penjaga Golok Betawi Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.
Matrojih, Sang Penjaga Tradisi Golok Betawi
Matrojih, seorang maestro golok Betawi, tak hanya melestarikan senjata tradisional ini, tetapi juga mengajarkan silat Betawi yang tak terpisahkan darinya. Menurut Matrojih, golok tanpa sarung bagaikan silat tanpa agama, yang dapat memicu kerusakan dan kesombongan.
Silat Betawi di Gunung Balong
Bersama putranya, Abiid Alkhalifi Zikri, Matrojih mengajarkan silat Betawi kepada anak-anak di Gunung Balong, Jakarta. Mereka berlatih jurus Silat Gerak Akal Gombel yang terdiri dari 17 gerakan dasar.
Bukan untuk Pamer
Matrojih menekankan bahwa silat yang dipelajari bukan untuk pamer atau menjadi jagoan. Melainkan sebagai sarana untuk melatih kedisiplinan, kebersamaan, dan nilai-nilai luhur Betawi.
Jelang Pementasan Milad JTBM
Anak-anak yang berlatih di Gunung Balong tengah mempersiapkan diri untuk pementasan acara milad JTBM (Jalan Tangan Betawi Muda). Mereka berlatih dengan fokus dan semangat, menunjukkan kecintaan mereka terhadap tradisi Betawi.
Terima kasih telah mengikuti penjelasan menebas tradisi silat sebagai penjaga golok betawi dalam zonanews ini hingga selesai Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. Terima kasih
 
     
           
           
           
           
           
         
         
         
         
        