• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

PPN 12%: Prabowo Tegaskan Hanya untuk Barang Mewah, Bukan Kebutuhan Rakyat

img

Zonaberita.web.id Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Saat Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar zonaNews, Pajak, Ekonomi. Catatan Penting Tentang zonaNews, Pajak, Ekonomi PPN 12 Prabowo Tegaskan Hanya untuk Barang Mewah Bukan Kebutuhan Rakyat, Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Pemerintah berencana menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025. Dewan Ekonomi Nasional (DEN) telah menyepakati kebijakan ini untuk menyeimbangkan penerimaan negara, menjaga daya beli masyarakat, dan mendukung dunia usaha.

Kenaikan PPN akan diterapkan secara selektif, tidak berlaku untuk semua barang atau komoditas. Barang-barang mewah, misalnya, akan dikenakan PPN 12%. Hal ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat kecil.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kenaikan PPN tidak akan membebani rakyat kecil. Pemerintah akan menerapkan segmentasi tertentu yang tetap dikenakan PPN seperti saat ini.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menjamin pelaku UMKM tidak akan terdampak kenaikan PPN. Pengusaha UMKM masih mengikuti acuan Pajak Penghasilan (PPh) final 0,5% untuk pendapatan bruto di bawah Rp 4,8 miliar per tahun.

Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa Presiden Prabowo telah membahas secara rinci dan menyepakati pengenaan PPN 12% bersama para menteri. Wakil Ketua DEN, Mari Elka Pangestu, menambahkan bahwa opsi pengenaan PPN tidak diberlakukan untuk seluruh barang, melainkan hanya untuk barang mewah.

Pemerintah berupaya mencari keseimbangan yang tepat dalam penerapan PPN. Kenaikan PPN diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara tanpa membebani masyarakat kecil dan dunia usaha.

Selesai sudah pembahasan ppn 12 prabowo tegaskan hanya untuk barang mewah bukan kebutuhan rakyat yang saya tuangkan dalam zonanews, pajak, ekonomi Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , silakan share ke rekan-rekan. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Zona Berita - Indeks Informasi Terkini dan Terbaru Hari Ini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.