• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Provokator PPN 12% Terungkap: Legislator Gerindra Bongkar Peran Dolfie PDIP

img

Zonaberita.web.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Blog Ini saya akan membahas manfaat zonaNews yang tidak boleh dilewatkan. Catatan Singkat Tentang zonaNews Provokator PPN 12 Terungkap Legislator Gerindra Bongkar Peran Dolfie PDIP Yuk

Wakil Ketua Banggar DPR RI, Wihadi Wiyanto, menanggapi pernyataan Dolfie Othniel Frederic Palit dari PDIP yang menyebut pemerintah dapat menyesuaikan bahkan menurunkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Wihadi menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa serta merta memotong tarif PPN. Hal ini diatur dalam Pasal 7 ayat 4 UU HPP, yang menyatakan bahwa Peraturan Pemerintah (PP) untuk menentukan asumsi PPN dengan rentang tarif 5 sampai 15 persen harus mendapat persetujuan DPR pada tahap pembahasan RAPN.

Wihadi juga mengkritik pernyataan Dolfie yang menyebut UU HPP sebagai inisiatif PDIP. Ia menegaskan bahwa UU HPP merupakan inisiatif pemerintah Presiden Joko Widodo yang disampaikan ke DPR pada 5 Mei 2021.

Dolfie, yang juga Ketua Panja RUU HPP, membela diri dengan mengatakan bahwa ia tidak memahami Pasal 7 ayat 3 UU HPP secara tuntas. Namun, Wihadi menilai pernyataan Dolfie sebagai kebohongan publik.

Wihadi juga menilai Dolfie sedang menghasut masyarakat dengan menyebut pemerintah tidak berpihak pada rakyat. Ia menegaskan bahwa UU HPP merupakan produk dari PDIP saat menjadi partai penguasa.

Adapun Dolfie memberikan masukan kepada pemerintah Prabowo Subianto jika tetap menaikkan PPN sebesar 12%. Ia mengatakan kenaikan itu mesti dibarengi dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.

Saat ini, APBN untuk tahun anggaran 2025 telah disepakati oleh pemerintah dan DPR periode 2019-2024. Sebagaimana amanat UU HPP, tarif PPN mulai 2025 adalah 12% (sebelumnya adalah 11%).

Itulah penjelasan rinci seputar provokator ppn 12 terungkap legislator gerindra bongkar peran dolfie pdip yang saya bagikan dalam zonanews Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Zona Berita - Indeks Informasi Terkini dan Terbaru Hari Ini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.