Sikut Maut Ramadhan Sananta: Emosi Mendidih, Kartu Merah Melayang
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,598,20,0)/kly-media-production/medias/5054526/original/024207200_1734412616-083A8177.jpg)
Zonaberita.web.id Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Di Titik Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai zonaSport. Artikel Ini Membahas zonaSport Sikut Maut Ramadhan Sananta Emosi Mendidih Kartu Merah Melayang Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.
Ramadhan Sananta Diminta Kendalikan Emosi Usai Kartu Merah di BRI Liga 1
Pemain muda PSM Makassar, Ramadhan Sananta, mendapat kartu merah dalam laga BRI Liga 1 melawan Persikabo 1973. Insiden tersebut terjadi setelah Sananta menyikut bek lawan, Andy Setyo, pada menit ke-75.
Tindakan Sananta tersebut mendapat kecaman dari pelatih PSM, Bernardo Tavares. Tavares menilai Sananta harus lebih bisa mengendalikan emosinya di lapangan.
Dia pemain muda yang masih belajar. Tapi, dia harus tahu bahwa tindakan seperti itu tidak bisa diterima di lapangan, kata Tavares.
Sananta sendiri mengaku menyesali tindakannya. Ia berjanji akan belajar dari kesalahan dan berusaha lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Saya minta maaf atas tindakan saya. Saya akan belajar dari kesalahan ini dan berusaha lebih baik lagi, ujar Sananta.
Kartu merah yang diterima Sananta menjadi pukulan bagi PSM. Pasalnya, pemain berusia 20 tahun itu merupakan salah satu pemain kunci tim.
PSM pun harus mengakui keunggulan Persikabo 1973 dengan skor 2-1. Kekalahan ini membuat PSM tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara BRI Liga 1.
Sekian ulasan tentang sikut maut ramadhan sananta emosi mendidih kartu merah melayang yang saya sampaikan melalui zonasport Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca tetap fokus pada tujuan hidup dan jaga kesehatan spiritual. Jika kamu peduli Terima kasih telah membaca