• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Skandal Timah Terkuak: Kolaborasi Gelap PT Timah dan Smelter Swasta Mengguncang Industri

img

Zonaberita.web.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Detik Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang zonaNews, Industri Pertambangan, Korupsi. Panduan Artikel Tentang zonaNews, Industri Pertambangan, Korupsi Skandal Timah Terkuak Kolaborasi Gelap PT Timah dan Smelter Swasta Mengguncang Industri Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Dalam sidang kasus dugaan korupsi timah, terdakwa Harvey Moeis, Suparta, dan Reza Ardiansyah mengungkapkan dampak positif dari kerja sama PT Timah dengan perusahaan swasta.

Harvey Moeis menjelaskan bahwa pada 2018, ia menerima pesan dari Kapolda Bangka Belitung untuk membantu PT Timah melalui Suparta, pemilik PT Refined Bangka Tin (RBT), dalam mewujudkan mimpi PT Timah menjadi produsen timah nomor satu dunia.

Suparta mengungkapkan bahwa pembayaran dari PT Timah kepada perusahaannya sering terlambat, sehingga mengganggu keuangan PT RBT. Namun, ia tetap membantu PT Timah karena permintaan dari Kapolda.

Setelah PT RBT membantu kekurangan bijih timah, Harvey Moeis bertemu dengan Direktur Operasional PT Timah, Alwin Albar, untuk meminta bantuan mencarikan smelter guna mengolah bijih timah yang berlebih.

Dari situlah awal mula kerja sama sewa smelter dengan PT RBT dan perusahaan swasta lainnya. Mantan Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, mengungkapkan bahwa kontribusi PT Timah kepada negara meningkat selama kerja sama tersebut berlangsung.

Namun, Kementerian ESDM menyinggung bahwa PT Timah tidak pernah mencapai target RKAB sejak 2020 hingga saat ini. PT Timah mencapai puncak produksi logam pada tahun 2019 saat kerja sama berlangsung, yaitu sebanyak 76.389 ton.

Terima kasih telah menyimak skandal timah terkuak kolaborasi gelap pt timah dan smelter swasta mengguncang industri dalam zonanews, industri pertambangan, korupsi ini sampai akhir Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Zona Berita - Indeks Informasi Terkini dan Terbaru Hari Ini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.