Soal Pengganti Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden, Dasco: Boleh Diisi, Boleh Tidak

Zonaberita.web.id Selamat membaca semoga bermanfaat. Detik Ini mari kita eksplorasi potensi zonaNews, Politik, Pemerintahan yang menarik. Konten Yang Membahas zonaNews, Politik, Pemerintahan Soal Pengganti Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden Dasco Boleh Diisi Boleh Tidak Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

Miftah Maulana Habiburohman Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Usai menuai kritik tajam dari publik, Miftah Maulana Habiburohman alias Miftah akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pengunduran diri Miftah ini buntut dari viralnya video dirinya yang mengolok-olok seorang penjual es teh saat mengisi ceramah di Magelang, Jawa Tengah.

Presiden Prabowo Subianto angkat bicara mengenai aksi Miftah tersebut. Menurut Prabowo, Miftah sadar akan kesalahannya dan telah bertanggung jawab dengan mengundurkan diri.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menilai posisi Utusan Khusus Presiden yang ditinggalkan Miftah bisa diganti atau tidak, karena nomenklaturnya tidak seperti jabatan di kabinet.

Dasco menegaskan, posisi tersebut tidak perlu segera diisi setelah Miftah mundur.

Dalam jumpa pers, Miftah menyampaikan pengunduran dirinya dengan penuh emosional. Ia mengatakan, keputusan ini diambil sebagai bentuk cinta, hormat, dan tanggung jawab kepada Presiden Prabowo dan masyarakat Indonesia.

Miftah juga menyatakan bahwa pengunduran dirinya bukan akhir, melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Tanggal: 6 Desember 2024

Sekian informasi detail mengenai soal pengganti miftah jadi utusan khusus presiden dasco boleh diisi boleh tidak yang saya sampaikan melalui zonanews, politik, pemerintahan Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. Terima kasih telah membaca