• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Terungkap! Peran Krusial WN Ukraina di Balik Labor Narkoba Bali yang Tersembunyi

img

Zonaberita.web.id Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Di Situs Ini aku mau membahas keunggulan zonaNews yang banyak dicari. Konten Yang Membahas zonaNews Terungkap Peran Krusial WN Ukraina di Balik Labor Narkoba Bali yang Tersembunyi Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Pengungkapan Pabrik Narkoba di Bali: Roman Nazarenco, Otak Pengendali

Bareskrim Polri telah menangkap Roman Nazarenco, warga negara Ukraina, yang berperan sebagai pengendali pabrik narkoba di sebuah vila di Badung, Bali. Penggerebekan dilakukan pada Kamis (2/5) lalu, namun Roman tidak berada di lokasi saat itu.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, mengungkapkan bahwa Roman merupakan otak di balik pembuatan dan pemesanan narkoba di laboratorium tersebut. Dia yang mengendalikan cara pembuatan dari awal hingga pemesanan barang, kata Mukti.

Modus operandi sindikat ini adalah membuat laboratorium narkoba rahasia (clandestine lab) di tengah pemukiman penduduk. Di vila tersebut, mereka mendirikan dua clandestine lab sekaligus, satu untuk memproduksi mefedron (bahan baku ekstasi) dan satu lagi untuk budidaya ganja hidroponik.

Pabrik narkoba ini menghasilkan 10 kilogram ganja hidroponik dan 100 gram mefedron dalam sekali produksi. Selama beroperasi selama 6 bulan, pabrik tersebut diduga telah meraup keuntungan sebesar Rp 4 miliar dalam bentuk mata uang kripto.

Selain Roman, Bareskrim Polri juga menangkap tiga orang lainnya, yaitu dua pria kembar warga Ukraina, Ivan Volovod dan Mikhayla Volovod, serta seorang warga Rusia, Konstantin Krutz. Ketiganya diduga terlibat dalam produksi, distribusi, dan transaksi narkoba.

Roman terancam melanggar Pasal 114 Undang-undang Narkotika dengan ancaman hukuman mati dan denda hingga Rp 10 miliar.

Itulah penjelasan rinci seputar terungkap peran krusial wn ukraina di balik labor narkoba bali yang tersembunyi yang saya bagikan dalam zonanews Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - Zona Berita - Indeks Informasi Terkini dan Terbaru Hari Ini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.