• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Trio Hakim Sakti Kembali Beraksi di Sengketa Pilkada, Formasi Tak Tergoyahkan

img

Zonaberita.web.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Kutipan Ini mari kita eksplorasi Sengketa Pilkada, Hukum yang sedang viral. Informasi Relevan Mengenai Sengketa Pilkada, Hukum Trio Hakim Sakti Kembali Beraksi di Sengketa Pilkada Formasi Tak Tergoyahkan Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Suhartoyo, mengumumkan bahwa sidang sengketa hasil Pilkada 2024 akan digelar dengan tiga panel. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penyelesaian sidang sesuai batas waktu yang ditentukan undang-undang.

Suhartoyo menjelaskan bahwa pembagian panel ini tidak akan menjadi masalah, bahkan masa persidangan legislatif hanya berlangsung selama 30 hari. Selain itu, bukti-bukti yang diajukan juga akan memengaruhi jalannya persidangan.

Formasi hakim dalam ketiga panel tersebut akan sama dengan sidang sengketa Pileg 2024. Jadi kalau misalnya sebanyak perkara, misalnya 200 ya akan dibagi tiga, misalnya masing-masing 60 atau 70, mekanismenya ya tidak ada persoalan, ujar Suhartoyo.

Suhartoyo menegaskan bahwa formasi hakim ketiga panel tetap sama seperti sidang Pileg 2024. Ia juga menjelaskan bahwa proses persidangan sengketa Pilkada akan memiliki karakter perkara yang berbeda.

Tiga panel tersebut masing-masing akan dipimpin oleh Suhartoyo, Wakil Ketua MK Saldi Isra, dan Hakim MK Arief Hidayat. Dengan PHPU Pileg ya (formasinya), kalau Pilpres kan pleno, kata Suhartoyo.

Menurut Suhartoyo, sidang sengketa Pilkada akan lebih mudah jika dibagi dalam tiga panel. Jadi sangat dinamis, tidak bisa dipersamakan satu perkara satu dengan lain, tuturnya.

Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang trio hakim sakti kembali beraksi di sengketa pilkada formasi tak tergoyahkan dalam sengketa pilkada, hukum ini Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Zona Berita - Indeks Informasi Terkini dan Terbaru Hari Ini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.